Sky Blue Sea Award, Penanda Komitmen dan Keberlanjutan Konservasi Laut

Minggu, 21 Januari 2024 : 21:21

Penyerahan Sky Blue Sea Certifikat /Foto: katarupa.id

Bali Ocean Days 2024 yang telah berlangsung di InterContinencal Bali Resort Jimbaran, bukan hanya mempertemukan para pemangku kepentingan, pakar, dan tokoh lintas bidang, namun konferensi dua hari itu memprakarsai pula lahirnya Komunitas Bali Ocean Days.

Ke depan, keterlibatan pihak-pihak dari latar belakang dan disiplin ilmu yang berbeda, dapat menjadi penguat untuk terus bekerja sama, mengembangkan kolaborasi silang dan menciptakan sinergi antar masyarakat, akademisi, dan institusi seturut upaya pelestarian laut.

Harapan tersebut diungkapkan Yoke Darmawan, Ketua Panitia kegiatan ini pada pidato menutup Bali Ocean Days (BOD) 2024, Sabtu (20/01/2024). Ia pun menambahkan untuk bersama-sama menjaga dan membuat Komunitas Bali Ocean Days ini terus bertumbuh untuk menghadapi isu-isu kritis dan berbagai permasalahan yang harus dipecahkan dalam upaya konservasi laut. 

Foto: katarupa.di

“Hari demi hari, mari kita berjuang bersama dan menciptakan komunitas kuat yang dapat menjadi kekuatan untuk bertindak, kekuatan untuk mempengaruhi pemangku kepentingan politik dan ekonomi untuk mengubah janji dan komitmen menjadi tindakan nyata, “ ujar Yoke yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Puncak dari penutupan BOD 2024 yakni penyerahan penghargaan Sky Blue Sea Certificate kepada dua lembaga berdedikasi, yakni Green Hope dan Plastic Bank. Keduanya merupakan organisasi yang aktif bergerak dalam konservasi laut.

“Sertifikat Sykebluesea merupakan pengakuan dari Sky Blue Sea Foundation yang berada di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, “ ungkap Yoke. 

GreenHope adalah perusahaan teknologi ramah lingkungan dengan tiga merek terkemuka: Oxium (Biodegradable additive), Ecoplas (bioplastik biodegradable berbahan dasar singkong), dan Naturloop (bioplastik kompos berbahan dasar singkong).

Sedangkan Plastic Bank Indonesia adalah gerakan yang mengubah sampah plastik menjadi mata uang yang dapat ditukarkan untuk membantu mengangkat seseorang keluar dari kemiskinan dan melakukan transisi menuju kehidupan wirausaha yang mandiri sambil menghilangkan sampah plastik.

GreenHope dan Plastic Bank Indonesia tersertifikasi sebagai produk berkelanjutan sesuai kriteria yang ditetapkan  sehingga berhak menggunakan logo Blue Dot untuk jangka waktu 2 tahun.

Eco Showcase / Foto: katarupa.id

CEO dan Co-founder GreenHope Tommy Tjiptadjaja mengungkapkan, sampah merupakan masalah yang sistemik, maka diperlukan kerja sama dan gerakan yang sistemik pula untuk menanganinya.

Ia menambahkan bahwa GreenHope melakukan riset material baru pengganti plastik, lebih ramah lingkungan, rendah karbon dibandingkan plastik konvensional, yang setelah habis masa pakainya  mudah terurai dan tidak menjadi mikro plastik.

Kompleksitas dan keberlanjutan

Di samping memberikan Sertifikat Sky Blue Sea, BOD juga menyerahkan trofi Sky Blue Sea Award kepada Intercontinental Bali Resort Jimbaran atas komitmennya dalam mendukung program penyelamatan laut.

Desain tropy ini secara khusus mencerminkan nilai konsep utama, Kompleksitas dalam Keberlanjutan. Terbuat dari 2 bahan utama yaitu stainless steel dan kaca kristal bermutu tinggi, dengan memanfaatkan teknik kuno peniupan kaca dan teknologi fabrikasi pengerjaan logam modern. Seluruh bagiannya mewakili nilai-nilai inti keberlanjutan Sky Blue Sea itu sendiri. Bahan hingga ukirannya membentuk fondasi yang kokoh, mencerminkan sebagai tempat perlindungan dari permasalahan kita sehari-hari, lautan. 

Penyerahan Trofi Sky Blue Sea / Foto: katarupa.id

Sedangkan komponen kaca mencerminkan kesulitan tiada akhir yang memerlukan keterlibatan kita dengan menerapkan bentuk non-linier yang merepresentasikan kompleksitas menggunakan metode kreatif dan tidak konvensional untuk mencapai solusi; transparansi menyiratkan keterbukaan, komunikasi, dan akuntabilitas untuk mencapai warna biru laut dan langit kita.

Bali Ocean Days tidak lepas dari inisiasi Sky Blue Sky Foundation and D&A Consultancy. Sky Blue Sky  (SBS) Foundation diprakarsai oleh para penyelam yang menyadari betapa cepatnya degradasi lautan. Setelah menyelam sejak awal tahun 1990, mereka menyaksikan hilangnya banyak spesies laut dan munculnya spesies baru, plastik. Maka sejak tahun 2018 SBS mengusung ide kecil namun mendasar untuk menghentikan sampah plastik masuk ke air.

Adapun Darmawan & Associates (D&A) adalah perusahaan konsultan mapan yang didirikan oleh Ibu Yoke Darmawan, seorang konsultan pemasaran, pelatih, dan presenter terkemuka di Indonesia yang terlibat dengan kepemimpinan senior dan menawarkan berbagai layanan mulai dari pemasaran strategis hingga pengembangan merek, hubungan masyarakat, dan pelatihan tim.  (ID/WW)


Berbagi Artikel