Pemerintah Kabupaten Sumba Barat melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan melaksanakan Pagelaran Kesenian dan Budaya Daerah Sumba Barat 2023. Terdapat 63 desa se-Sumba Barat yang terlibat dan menampilkan beragam kreativitas seni budaya khas wilayah atau kabupaten masing-masing. Antara lain berupa tarian, nyanyian, seni musik, pajurra dan aneka permainan rakyat.
Selain menjadi ajang revitalisasi seni budaya daerah, pelaksanaan festival ini juga dimaksudkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat baik secara langsung melalui ‘direct selling’ UMKM yang terlibat, maupun secara tidak langsung melalui peningkatan kunjungan wisatawan.
Kegiatan yang akan berlangsung pada 18-22 September 2023 ini terangkai pula dalam perayaan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78, sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat, Charles H. Weru, S.Sos. Pada hari pembukaan, publik dapat menyaksikan juga kuda-kuda pacu yang dihiasi berbagai atribut berparade melintasi Rujab. Ada pula pementasan tarian Kodol Loli dan pembacaan puisi.
Di samping berbagai pagelaran, dihadirkan pula agenda Pameran fotografi destinasi wisata yang ada di Sumba Barat, Pameran produk UMKM berupa kerajinan, kuliner dan produk ekonomi kreatif lainnya yang ada di Sumba Barat. Keseluruhan agenda akan berpusat di Waikabubak, Lapangan Manda Elu.
Sumba Barat memang dikenal dengan kekayaan dan keragaman seni budayanya yang tidak hanya unik dan atraktif tapi juga mengandung nilai-nilai filosif yang bisa dijadikan teladan sekaligus landasan dalam memperkokoh jati diri bangsa. Namun, tidak sedikit ragam seni budaya tersebut yang perlahan mulai dilupakan, bahkan ada yang sudah nyaris punah.
Oleh karena itu, Charles H.Weru, S.Sos menyebut upaya pelibatan seluruh desa pada festival tersebut merupakan salah satu sasaran pembangunan pariwisata ke depan guna membangun desa pariwisata.
Ia menambahkan, melalui festival ini diharapkan generasi muda Sumba dapat belajar dan memahami kesenian dan kebudayaan warisan para leluhur yang adiluhung serta terpanggil untuk terus menjaga, merawat dan melestarikannya sepanjang masa. (RLS/ID)
Agenda acara: