Pemilik Rumah Paros, Made Kaek dan peserta kunjungan/ Foto: dok. Rumah Paros |
Rumah Paros, Sukawati, Gianyar dikunjungi siswa SMA School of Universe Jakarta untuk belajar langsung tentang pengelolaan bisnis dan galeri.
Para siswa yang didampingi guru dan mahasiswa Maestro School of Technopreneur itu melakukan kegiatan ‘Sobat Maestro’ untuk menambah wawasan bisnis dari para praktisi langsung sesuai dengan minat masing-masing siswa.
Made Kaek, seniman yang juga pemilik Rumah Paros menyampaikan wawasan tentang sejarah seni rupa tradisi Bali hingga perkembanganya di ranah modern dan kontemporer saat ini sebelum fokus ke pengelolaan galeri.
“Para siswa sangat antusias mengikuti penjelasan dan ingin tahu lebih jauh tentang proses kreatif seorang seniman dalam berkarya, juga tentang wacana dan pasar yang ada,” kata Kaek seusai menerima para siswa itu, Rabu 22 Februari 2023.
Made Kaek juga melayani para siswa yang mengajaknya berdiskusi lebih lanjut tentang kegiatan Rumah Paros yang memiliki galeri, residensi, dan berbagai kegiatan seni budaya.
“Sebagai seniman, setiap hari saya berkaya dan menyisihkan waktu untuk mengembangkan galeri sebagai ruang pamer bagi semua seniman lintas bidang dan mengelola Rumah Paros yang juga menyediakan fasilitas untuk residensi seniman maupun wisatawan asing,” tuturnya.
Made Kaek menilai keingintahuan para siswa cukup tinggi dan sangat aktif bertanya serta mengajak berdiskusi lebih detail tentang seni bisnis dan bisnis seni.
Foto: dok. Rumah Paros |
Kata dia para siswa cukup melek teknologi informasi yang bakal menjadi salah satu bekal penting untuk terjun ke dunia bisnis di era digital seperti sekarang ini.
Siti Solihat, sang guru pendamping menjelaskan kegiatan ini merupakan Social Business Adventure Trip (Sobat) yang dilaksanakan Maestro School of Technopreneur.
“Siswa bukan hanya melakukan kegiatan karyawisata, melainkan berkesempatan bertemu dengan para maestro hebat yang ada di Bali untuk menggali wawasan, informasi, dan keterampilan yang dapat menunjang pengembangan bisnis siswa sesuai minatnya,” kata Siti Solihat.
Dia menyebut tujuan Sobat Maestro di antaranya untuk membangun kemampuan bekerja sama dan semangat pantang menyerah pada diri siswa.
Foto: dok. Rumah Paros |
Selain itu, tambahnya, juga untuk mengembangkan inisiatif dan kreativitas, menanamkan kesabaran dan keikhlasan untuk mencapai tujuan, menambah wawasan terkait pengelolaan bisnis secara langsung dan melatih jiwa kewirausahaan, kemampuan bersosialisasi, dan kemandirian ekonomi.
Kata dia para siswa ini mengikuti kegatan Sobat Maestro 19-25 Februari 2023 di Bali dan Jawa Timur.
Dia menjelaskan Learn from Maestro adalah konsep pembelajaran bisnis yang dikembangkan oleh Konseptor Sekolah Alam almarhum Lendo Novo.
Foto: dok. Rumah Paros |
Lewat konsep ini, siswa dapat mempelajari bisnis secara langsung dan kontekstual dari praktisi ahli yang sudah sangat berpengalaman sesuai dengan bidang yang digeluitnya, yaitu sang maestro.
“Dengan belajar langsung dari maestro, maka bukan hanya wawasan tentang dunia bidang yang digelutinya saja yang didapat, melainkan bagaimana pengalaman praksis dan nyata yang dapat menambah keterampilan juga diperoleh lewat konsep ini,” tuturnya.(*)