Pekan Melekat Rangkul Kreativitas Perempuan

Jumat, 02 April 2021 : 16:29

Penulis : Ganesa Putra/Jurnalis Katarupa.id

(GIANYAR)-Puluhan perempuan, baik yang tergabung komunitas maupun pribadi, dirangkul oleh Lingkaran Surasavati untuk berdialog serta berbagi perspektif mereka melalui program Pekan Melekat. Acara ini membuka ruang dan kesempatan bagi para perempuan untuk bersama-sama menyuarakan gagasan, pandangan, dan kreativitas mereka yang dituangkan ke dalam berbagai rangkaian kegiatan, seperti pameran, workshop, bazzar, art performance, diskusi, dan movie screening

Foto: Ganesa Putra

Adapun Pekan Melekat ini diselenggarakan di Titik Dua Ubud, sedari 20 Maret 2021 dan berlangsung hingga 28 Maret 2021. Selama dua pekan diagendakan sejumlah program, diantaranya Workshop Upcycle Fashion oleh Etalase & Siji, Women's Circle bersama Dewie Ang dan Hillary Anastasja, , Workshop Book Binding dari Limbang Kertas oleh Puhan Art & Craft, Linocut oleh Art Niluh, hingga workshop Tari Bali bersama Ayu Anantha. Tidak ketinggalan diskusi terbuka Temu Tenun #2 dan Movie Night yang mengetengahkan film Linggih Aksara, Vinegar Baths, dan Alzheimer's: A Love Story yang dirangkaikan bincang film bersama sutradara.  

Foto: Ganesa Putra
Hadirnya Pekan Melekat di tengah siatuasi pandemi menunjukkan bahwa kaum perempuan tidak diam. Mereka tetap berupaya mengaktualisasikan diri dengan berbagai capaian karya, produk serta sudut pandang. Kegiatan ini menunjukan ke publik bahwa para perempuan yang ikut serta dalam acara ini adalah mereka yang tetap aktif untuk menyampaikan sudut pandangnya terhadap berbagai isu dengan metode masing-masing. Hal tersebut dapat disimak bersama dari beragam karya seni dan produk seni yang dipresentasikan dalam ruang pameran.
Foto:Ganesa Putra
Sisi dualitas perempuan tecermin dari pameran ini. Adanya beragam kain bermotif yang dipamerkan menunjukan sisi halus serta lembut para kaum perempuan. Di sisi yang lain, seakan berniat untuk mengimbangi, terdapat beberapa karya seni yang memilih material keras seperti keramik untuk menunjukkan bahwa perempuan juga dapat menjadi kuat. Seperti karya milik Sekar Puti Sidhiawati, yang menyajikan buah pemikirannya ke dalam bentuk buku-buku berbahan keramik. Terdapat lima judul karya yang dipamerkannya. Kelima karyanya tersebut mengkomunikasikan lima isu yang berbeda, dan dirangkai sedemikian rupa untuk menyampaikan sudut pandangnya ke publik. 

Karya Sekar Putu Sidhiawati/Foto:Ganesa Putra

Beragam medium yang dipilih sebagai media dalam proses penciptaan setiap perempuan yang turut berpameran ini menunjukan bahwa kreativitas kaum perempuan menarik untuk selalu disimak kedepannya.

Beragam potensi ditawarkan dalam acara ini. Upaya ini adalah kesempatan bagi perempuan untuk ikut ambil bagian dalam perkembangan kebudayaan. Agar kedepannya kaum perempuan tidak hanya menjadi pihak yang pasif, namun juga ikut aktif dalam menyuarakan berbagai sudut pandang. Kedepannya kegiatan semacam ini akan memperkaya pandangan bersama mengenai beragam isu yang ada.

Editor : Ni Wayan Idayati
Berbagi Artikel